
BERMODAL Rp. 25.000, SEHARI DAPAT Rp. 30.000
Hujan yang mulai sering mengguyur kota Surabaya saat ini menjadi berkah tersendiri bagi para penjual jasa sewa payung. Seperti halnya Andy, salah satu penjual jasa sewa payung yang mangkal di Plasa Surabaya, sudah lima tahun pekerjaan ini ditekuni oleh bocah yang ditinggal ibunya bermukim di Kota Bondowoso.
Dengan mengeluarkan modal dua puluh lima ribu rupiah untuk membeli sebuah payung besar, mulai kelas satu sekolah dasar, ia bertekad untuk membantu sang ayah yang memmpunyai profesi sebagai pembuat peti mati ini dengan menjual jasa sewa payung, hingga saat ini ia duduk dibangku kelas enam sekolah dasar.
Hasil uang yang didapatkan saat menjual jasa sewa payung ini dibilang cukup lumayan, yakni mencapai tiga puluh ribu rupiah selama satu hari saat hujan turun. “Kalau lagi ramai, kadang-kadang saya dapat tiga puluh ribu. Tapi kalau sepi, ya cuma bawa uang enam ribu, mas.” Tutur bocah yang bermukim di salah satu kampung di jalan Gubeng Kertajaya ini.
Dan bukan hanya sendirian bocah ini menjalani profesi sebagai pejual jasa sewa payung di Plasa Surabaya, namun masih ada empat bocah lain seumuran Andy dari kampung tempat tinggalnya yang mempunyai profesi sama saat musim hujan mengguyur Surabaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar