




Ali, bapak kelahiran tahun1929, satu-satunya penjual asesoris gelas-gelas kecil yang ada dialun-alun kota Batu. Sebelum terjun menggeluti usaha ini, terlebih dahulu ia bekerja dipabrik pembuatan gelas yang ada di Jl. Ngagel Surabaya (bukan iglass) pada zaman penjajahan Belanda. Dan setelah melewati tahun-tahun yang sangat sulit baginys, Pak Ali memutusakan untuk membuka usaha ini pada tahun 1959. Produksinya bukan hanya dipasarkan dialun-alun Kota Batu saja, melainkan banyak juga hasil produksi yang dikirim ke mall-mall yang ada diSurabaya, misalnya Jembatan Merah Plasa maupun mall sekelas Plasa Tunjungan.
Harga yang ditawarkannya oleh beliau ini cukup murah sekali, untuk gelas yang berukuran 5cm sampai 7cm dijual dengan harga Rp. 2000,-, dan untuk yang agak besar diahargai Rp. 3000,-. Keistimewaan selain pembeli mendapatkan harga murah, pembeli dapat langsung melihat proses pembuatan asesoris gelas-gelas tersebut ditempat Pak Ali menggelar daganganya.
Hal yang paling membanggakan bagi pria yang berdomisili disekitaran alun-alun Kota Batu (Pak Ali tidak mau menyebutkan alamat lengkapnya) setelah menikah dengan sang istri asli Kota Batu ini adalah, salah satu dari kelima anaknya menjadi sebuah pegawai Bank Danamon Kota Batu. “Meskipun sudah jadi orang sukses, anak saya itu masih mau bantu buat asesoris gelas-gelas kecil pada hari sabtu dan minggu saat dia libur kerja.” Tutur pria yang sering diundang dalam acara pameran asesoris gelas-gelas kecil diDieng Kota Malang.
Selain membuat asesoris gelas-gelas kecil, Pak Ali yang pernah tinggal di daerah Wonocolo Surabaya ini (Pak Ali lupa alamat lengkapnya) pada masa kecilnya ini bisa dibilang superman bagi istri tercintanya, juga sering menerima pesanan membuat asesoris pohon natal oleh perusahaan-perusahaan besar disekitaran Jawa Timur. (sultan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar